Mengapa Darah Harus Bayar ?
Biaya yg kita keluarkan
perkantong darah sebenarnya adalah biaya penggantian pemeliharaan darah, supaya
kondisinya tetap sama seperti saat berada dalam tubuh kita. Biaya ini yg kita
kenal dgn nama BPPD atau Biaya Penggantian Pengelolaan Darah
Mengapa kita Perlu Donor Darah ?
Kebutuhan yang besar : Setiap
delapan detik, ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia.
Pemeriksaan kesehatan gratis : Sebelum mendonorkan darah, petugas akan
memeriksa suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah dan kadar hemoglobin Anda.
Tidak menyakitkan : Ya Anda memang akan merasa sakit. Namun, rasa sakit itu
tidak seberapa dan akan hilang dengan cepat
Mengapa Proses Darah Lama ?
Tak banyak yang tahu bahwa proses
pengolahan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) begitu sulit dan memerlukan
banyak waktu. Secara keseluruhan darah pendonor baru siap diberikan kepada
seseorang itu butuh waktu sekitar 3 jam.
Persiapan Donor ?
Kita memerlukan tidur yang
nyenyak di malam sebelum mendonor, sarapan pagi atau makan siang sebelum
mendonor. Banyak minum seperti jus, susu sebelum mendonor. Rileks saat
mendonor, dan banyak minum setelah mendonor. Kita bisa melanjutkan kegiatan
setelah mendonor, asal hindari aktivitas fisik yang berat
LONDON - Mendonorkan darah, adalah salah satu perbuatan yang paling
terpuji atau mulia yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sosial. Karena
melakukan ini benar-benar dilakukan tanpa pamrih sedikitpun.
Seperti dilansir metro.co.uk, perlu diketahui bahwa di Inggris dan
Wales Utara saja. Sekitar 6.000 donor darah dibutuhkan setiap harinya. Itu
berarti ada sekitar 6 jutacookies (biskuit) yang dibagikan kepada para pendonor
seusai mereka mendonorkan darahnya. Wow!
So, kalau Anda tahu bahwa dalam satu dekade terakhir. Data menyebutkan
jika jumlah pendonor darah ternyata telah merosot sebesar 40 persen. Maka Anda
sebagai pendonor reguler, jelas dapat berbangga hati bukan.
Hanya saja, itu tetap tidak bisa menutupi rasa sedikit sakit di lokasi
darah Anda diambil. Ataupun rasa sedikit kesemutan atau pegal di bagian itu.
Bahkan tak dapat dibayar sekalipun oleh biskuit dan air putih (kalau di
Britania Raya) atau mie telor rebus dengan susu (di Indonesia) saat Anda
mengorbankan sedikit waktu kala memberikan darah Anda cuma-cuma.
Adapun hal tersebut juga tidak membuat impresi kepada orang-orang yang
tahu Anda mendonorkan darah secara reguler.
Akan tetapi, ada baiknya mungkin Anda ingin mengetaui hal-hal apa yang
terjadi di luar maupun dalam tubuh Anda baik sebelum dan selepas proses
mendonorkan darah. Ini ringkasannya agar Anda setidaknya punya ketertarikan
jadi pendonor.
1.Malas
Gara-gara Harus Isi Formulir? Formulir Apa ?
Anda tak perlu membuat janji untuk mendonor. Baiknya langsung saja
berangkat ke tempat resmi mendonor. Tak perlu isi formulir segala. Nanti ada
petugas yang mencatatnya.
2.Tubuh
Anda akan diperiksa secara menyeluruh?
Apakah Anda mengidap hepatitis atau memiliki tato ditubuh? Tenang
saja, kalau Anda tak pernah berhubungan seksual untuk mendapatkan uang ataupun
obat terlarang. Maka kondisi kesehatan Anda relatif bagus buat mendonorkan
darah.
3.Menunggu
lama untuk mendonorkan darah?
Servis di pusat donor darah, sejak mendaftar hingga selesai, tak
sampai 1 jam. Padahal banyak yang mempersiapkan diri untuk meluangkan waktu
sekitar 2 jam.
4.Apakah
bermasalah jika minum air putih terlalu banyak sebelum mendonor?
Ya. Sebaiknya minum air putih secara normal dan tidak berlebihan.
Karena secara sains, minum air putih terlalu banyak sebelum mendonor, malah
akan membuat prosesnya lebih lama.
5.Perlu
tidak dalam wawancara sebelum mendonor Anda berbohong?
Sebaiknya tidak perlu. Berbicara apa adanya, apakah Anda sebelumnya
telah mengkonsumsi jenis obat tertentu atau yang lain. Karena hasil donor Anda
nantinya juga bakal diperiksa secara menyeluruh oleh pihak berwenang.
6.Apakah
rasa jarum suntik donornya sakit melebihi ketajaman pisau?
Tentu tidak. Anda pasti merasakan rasa sakit yang luar biasa jika
disabet pisau. Namun, paling rasa suntikan jarum donor, masih tetap membuat
Anda ‘ouch’ berteriak sedikit.
7.Saya
mesti berpakaian resmi saat mendonor?
Tak perlu, asal rapih dan sopan. Memakai kaus oblong dan celana pendek
selutut pun tetap dilayani oleh petugas tanpa terkecuali.
8.Luka
bekas donor akan membuat jelek kulit Anda?
No, itu hanya sebuah bekas luka kecil dan secara kasat mata hampir tidak
terlihat.
9.Anda
pernah mendonor saat lapar dan tak mau lagi melakukannya?
Sebaiknya jangan. Karena dokter mengatakan, Anda salah jika mendonor
dalam keadaan lapar. Karena Anda bakal merasa dehidrasi.
10.Jarum
donor di lengan Anda tampak seperti vampir sedang menghisap darah?
Saat pertama kali, mungkin akan terasa grogi saat jarum bakal
ditancapkan ke arteri lengan Anda. Selepasnya juga akan terasa aneh melihat
darah terus tersedor keluar dari pembuluh darah lengan Anda. Namun, kalau Anda
sanggup melihat jarum itu saat akan tertancap, maka Anda pasti orang pemberani.
11.Jangan
pernah berharap mendonor karena selepasnya mendapat makanan.
12.Meminum
teh baik bagi Anda yang secara regular mendonorkan darah. Jangan terlalu sering
minum kopi.
13.Anda
akan lupa dan butuh waktu yang lama buat mendonor lagi jika tidak
merencanakannya.
14.Yang
terakhir ini adalah yang paling penting
Tak memandang seberapa banyak Anda membuat hal ini sebagai bahan
candaan. Dan tidak memandang ini secara serius. Anda harusnya akan selalu
mendonor lagi. Karena harusnya Anda tahu, jika Anda mungkin telah menyelamatkan
nyawa 3 orang berkat donor darah yang Anda lakukan.
0 comments:
Posting Komentar