Senin, 28 Desember 2015
PMI Kabupaten Grobogan Gelar Pelatihan P2D2S
Desember 28, 2015
No comments
Dalam
rangka untuk meningkatkan jumlah donor darah sukarela Palang Merah Indonesia
Kabupaten Klaten mengadakan pelatihan P2D2S (pencari pelestarian donor darah
sukarela) tanggal 21 Desember 2015 yang
diikuti oleh Pembina PMR Wira (20 orang) dan KSR PMI Kabupaten Grobogan( 10
orang). Adapun materi adalah situasi pelayanan darah di Indonesia, Managamen
organisasi & pengembangan unit donor darah, kampanye donor darah, merekrut
donor darah remaja, mempersiapkan diri sebagai pendonor, mengadakan kegiatan
kegiatan donor darah saat wabah demam berdarah dan kejadian bencana.
Tujuan
pelatihan ini sebagai mana dijelaskan oleh Dr Widi adalah untuk memberikan
informasi dan mensosialisasikan pelayanan masyarakat tentang pencarian
pelestarian donor darah sukarela kepada masyarakat serta kepada sekolah-sekolah
yang ada dikabupaten Grobogan dengan
nara sumber dari UDD (Unit Donor Darah)
Djamari dkk.
Dalam
sambutanya pengurus PMI Kabupaten Grobogan yang disampaikan oleh Djasman S.Pd
selaku sekretaris PMI Kabupaten Grobogan“
bahwa tugas PMI sebagai mana yang diberikan oleh pemerintah tentang donor darah
maka perlu diupayakan agar selalu meningkatkan kwalitas pelayaan dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan standar kesehatan dan berupaya agar selalu
meningkatkan orang yang mau mendonorkan darah dengan sukarela selain kegiatan
donor darah PMI juga melaksanakan kegiatan sosial yang lainnya antara lain
tentang penanganan bencana dan pembinanan generasi muda “.
Pelatihan
dilanjutkan dengan TOT Pelatih PMR deangan materi simulasi dan micro teaching
materi donor darah (marten )
Minggu, 27 Desember 2015
PERINGATI HARI RELAWAN,GROBOGAN GELAR OLIMPIADE PMR WIRA
Desember 27, 2015
No comments
Dalam
rangka ajang evaluasi dan pembinaan terhadap generasi muda yang tergabung dalam
Palang Merah Remaja (PMR) di setiap sekolah. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten
Grobogan mengadakan kegiatan Olimpiade PMR Wira Se-Kabupaten Grobogan Pertama
di Markas PMI Kabupaten Grobogan, Minggu
(27/12).
Kegiatan
ini diikuti 20 kontingen atau sekitar 200 orang yang terdiri dari SMA/SMK dan
MA se-Kabupaten Grobogan .
“Olimpiade
ini merupakan kegiatan yang baik untuk menerapkan Siklus manajemen PMR yang sudah
dicanangkan oleh PMI Kabupaten Grobogan. Kita ingin ini bisa lebih baik lagi
dan manfaatnya bagi para peserta lebih membumi dan dirasakan oleh semua orang,”
ujar Ketua PMI Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman S.Pd
Djasman
menjelaskan, kegiatan Olimpiade ini, dilaksanakan secara bertahap, dari mulai
tingkat Wira dan Madya, hingga tingkat Mula.
Dijelaskan pula, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang
dilaksanakan PMI, sekaligus sebagai ajang pertemuan seluruh Anggota PMR se-Kabupaten
Grobogan. “Jika nanti kita menghadapi Jumabara tingkat provinsi kesiapan kita
sudah prima, makanya dari sekarang kita mencari siswa yang mampu menjadi wakil di
tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Lanjutnya,
Olimpiade ini bisa memberikan pesan yang bagus untuk para anggota PMR, setiap anggota
bisa termotivasi lebih baik lagi ketika melihat rekan-rekan lainnya melakukan
penampilan yang bagus.Kegiatan olimpiade PMR Wira Tahun 2015 ini akan merebutkan tropi Bergilir Ketua PMI
Kabupaten Grobogan, tropi Pertolongan Pertama, Perawatan Kedaruratan dan Donor
Darah. Untuk kegiatan Pertolongan Pertama dan Perawatan Kedaruratan Peserta, harus
melakukan beberapa tahap untuk menuju final mendapakat piala, antara lain
seleksi tertulis dan Praktek . Sedangkan untuk Donor Darah, terdiri dari mempresentasikan
Media Pembelajaran yang Murah. Hasil karya sendiri terbuat dari barang bekas
selanjutnya peserta yang mempresentasikan media terbaik lolos kebabak Final.
“Nantinya
kita bisa melihat potensi-potensi dan inovasi dari mereka. Dan ini harus
diberikan aspresiasi, nantinya juara pertama akan mendapatkan tropi bergilir
dari ketua PMI,” ujarnya.
Sementara
itu, Ketua Panitia, M Krisando mengatakan, pihaknya sebagai perwakilan mengumumkan
Juara – juara yang berhak mendapatkan tropi. Tropi Bergilir Ketua PMI Kabupaten
Grobogan di berikan Kepada SMA N 1 Purowdadi Untuk Tropi Pertolongan Pertama
Juara I di raik Sekolah SMA N 1 Purwodadi,Juara II MA Suniyyah Selo,Juara III
MAN Purwodadi,Tropi Perawatan Kedaruratan Juara I SMA N 1 Wirosari, Juara II MA
YPI Klambu, Juara III SMA N 1 Purwodadi,Tropi Donor Darah Juara I di raih SMK N
1 Purwodadi, Juara II MA YPI Klambu dan Juara III donor darah SMA N 1 Godong. M
Krisando berharap kegiatan ini bisa diikuti lagi oleh para anggota PMR di tahun
Berikutnya. “Dengan Olimpide PMR Wira Tahun 2015 ini setiap anggota PMR akan
timbul semangat dalam pengembangan PMR di unit sekolah masing – masing dan
mengasah pengetahuannya,” pungkasnya. (Marten)
Minggu, 20 Desember 2015
PMI LATIH 38 KADER PKK ILMU KPPBM
Desember 20, 2015
No comments
Palang Merah Indonesia Kabupaten Grobogan berhasil merangkul 15 Desa
untuk mengikuti Pelatihan Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat
(KPPBM). Pelatihan diikuti oleh 38 Kader PKK di Kecamatan Toroh selama tiga
hari (16 – 18 Desember 2015) di Balai Desa Tambirejo Kecamatan Toroh Kabupaten
Grobogan
“Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan bahwa PMI Kabupaten
Grobogan bisa menyelenggarakan pelatihan tingkat Kabupaten dan dapat mengundang
peserta dari Kader – kader PKK ,” puji Rimba salah satu fasilitator KPPBM dari
Markas PMI Kabupaten Grobogan.
Ditegaskan Ketua Pelaksana pelatihan Gesit Kristiawan, pihaknya ingin Kader
PKK di Kecamatan Toroh dapat menjadi
basis kegiatan KPPBM di Grobogan.
“Kami optimis ingin menjadikan Kader PKK di Kecamatan Toroh sebagai
basis KPPBM di Kabupaten. Selain karena kami telah melakukan Pelatihan KPPBM
KSR Kabupaten Grobogan tahun 2012 lalu, kami juga telah melakukan kegiatan
KPPBM secara real selama 3 tahun di beberapa daerah di Kabupaten Grobogan, ”
jelas Gesit.
Selama pelatihan, peserta dibekali dengan materi seputar aksi kesehatan
dan pertolongan pertama berbasis masyarakat, seperti mobilisasi masyarakat,
pertolongan pertama mendasar dan pencegahan cedera, mobilisasi masyarakat dalam
keadaan darurat, menyebarluaskan pesan promosi kesehatan masyarakat hingga
topik-topik pelengkap seperti keselamatan di jalan dan donor darah. Tidak hanya
dibekali teori, peserta nantinya akan diajak terjun langsung dan melakukan aksi
KPPBM bersama masyarakat.
Usai mendapatkan pembekalan KPPBM, peserta diharapkan dapat menjadi
kader-kader relawan yang peduli lingkungan dan kesehatan masyarakat, sehingga
mereka nantinya dapat mengajak dan melibatkan masyarakat di daerah
masing-masing untuk ikut memerhatikan lingkungan dan kesehatannya.
“Inti dari KPPBM adalah tidak hanya sebatas mengetahui teori, tapi
justru implementasinya di lapangan. Karena inilah arti KPPBM, yaitu sebagai
sebuah kegiatan yang bersangkutan dengan masyarakat,” kata Djasman S.Pd, Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan
Senin, 14 Desember 2015
BANJIR LUMPUHKAN GROBOGAN PMI GROBOGAN TERKENA DAMPAKNYA
Desember 14, 2015
No comments
GROBOGAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah
Grobogan sejak pukul 14.00 WIB hingga menjelang pukul 21.00 WIB mengakibatkan
banjir bandang di Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Grobogan, Senin
(14/12/2015).
Informasi yang dihimpun tim Assesment PMI
Kabupaten Grobogan Saudara Khasan menyebutkan, dalam bencana ini ada ratusan
rumah penduduk yang terkena terjangan air dan masuk ke dalam rumah.
“Data sementara sekitar 200 rumah yang
terkena dampak banjir bandang. Kemungkinan jumlahnya masih lebih banyak karena
kita masih melakukan pendataan di lapangan,” kata Kades Penganten Junaidi.
Menurutnya, banjir yang datang berasal dari kawasan
atas atau pegunungan Kendeng Utara. Selain menerjang perkampungan, banjir juga
merusak aneka tanaman warga.
Sebagian warga, rumahnya juga sempat
kemasukan air. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah berkisar 50 cm hingga 1
meter.
“Kita juga dapat kabar kalau ada rumah warga
yang rusak terkena banjir bandang. Hanya saja, kita belum bisa menuju ke sana
karena akses jalan masih cukup sulit,” imbuhnya.
Selain di Penganten, musibah banjir bandang
juga terjadi di Desa Klambu, Kecamatan Klambu. Jumlah desa yang terkena bandang
juga cukup banyak. Kemudian, di Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan juga
dikabarkan ada satu rumah rusak berat terkena terjangan air
Bencana alam ini melanda beberapa
titik. Kondisi ini mengakibatkan warga waswas. Meski banjir tak begitu parah, namun
hal itu membuat penduduk setempat harus waspada. Berikut beberapa foto
yang memperlihatkan banjir di Grobogan.
Sabtu, 05 Desember 2015
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Benar 1. Pengertian Pertolongan Pertama adalah ……….. a. Pemberian P...
-
1 Juklak JUMBARA klik J Juknis JUMBARA klik Surat UNDANGAN klik Materi JUMBARA klik Logo JUMBARA klik cdr klik Formuli...