This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Minggu, 09 Februari 2025

"PMI dan Relawan Gabungan Bantu Warga Desa Baturagung yang Terdampak Banjir!

"PMI dan Relawan Gabungan Bantu Warga Desa Baturagung yang Terdampak Banjir!

Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, mengalami banjir akibat jebolnya tanggul sungai Tuntang. PMI dan relawan gabungan segera bergerak untuk membantu warga yang terdampak.

Pada Sabtu, 25 Januari 2025, tim gabungan PMI, TNI, Polri, BPBD, dan relawan gabungan lainnya melakukan pembersihan akses jalan desa Baturagung yang tertimbun lumpur.

Namun, pada Senin, 27 Januari 2025, seorang relawan terkena pecahan kaca saat melakukan pembersihan lumpur. Kami berharap relawan tersebut dapat segera pulih.

Sebelumnya, pada Senin, 27 Januari 2025, tim gabungan juga melakukan evakuasi warga desa Baturagung ke titik pengungsian Balaidesa Baturagung mengingat kondisi sungai Tuntang naik dan sudah limpas ke pemukiman warga.

PMI dan relawan gabungan akan terus membantu warga yang terdampak banjir. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga.

#PMI 

#RelawanGabungan 

#BantuanBanjir 

#DesaBaturagung 

#KecamatanGubug"


"KETUA PMI JATENG TINJAU POSKO PMI KABUPATEN GROBOGAN!

 


Kamis, 30 Januari 2025, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana SH. Msi, melakukan peninjauan ke Posko PMI Kabupaten Grobogan.

Sarwa berharap agar Posko PMI Kabupaten Grobogan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Grobogan.

"Perlengkapan APD harus ada dan sarana evakuasi seperti perahu karet, motor trail, dan mobil rescue harus dalam kondisi siap pakai," kata Sarwa.


Posko PMI Kabupaten Grobogan buka selama 24 jam setiap hari dan telah menyiapkan personil untuk jaga di posko.

"Kami siapkan personil untuk jaga di posko PMI, dibagi 3 shift, staf PMI standby mulai jam 07.00-14.00 selanjutnya diteruskan relawan PMI dari TSR, KSR Markas dan KSR PT UNAN Purwodadi sesuai jadwal piket yang telah ditetapkan," kata Yuyuk, staf PMI.

Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan Posko PMI Kabupaten Grobogan dapat meningkatkan kesiapsiagaannya dan siap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.

#PMI #PoskoPMI #KabupatenGrobogan #Bencana #Kesiapsiagaan"

Palang Merah Remaja SMA Negeri 1 Gubug Gelar Diksar

Palang Merah Remaja SMA Negeri 1 Gubug melaksanakan Pendidikan Dasar(Diksar), untuk peserta baru diikuti 40 orang peserta. Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu, 9 Februari 2025.

Hal ini disampaikan Pembina PMR Supangat, S.Pd, Selasa (tanggal) selaku Pembina PMR SMA Negeri 1 Gubug. Menurutnya Palang Merah Remaja SMA Negeri 1 Gubug, berdiri sejak (tahun) yang lalu, kini sudah memasuki angkatan 2025 untuk perekrutan anggota baru.

“Layaknya ekstrakurikuler lainnya di sekolah perlu regenerasi baru untuk menjalankan roda kepemimpinan baru anggota dan pengurus PMR SMA Negeri 1 Gubug,” katanya di SMA Negeri 1 Gubug.



Pembina PMR Supangat, S.Pd menambahkan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan adalah untuk membentuk dan meningkatkan kecakapan anggota PMR serta membentuk karakter, rasa peduli, tanggung jawab, semangat gotong royong dan memperdalam betapa pentingnya menjaga kesehatan.

Kata dia, kegiatan ini diketuai oleh Nabila Dzulfa Noviana dan wakil panitia Nadya Dewi Saputri serta dibimbing oleh Ari Arwani.

PMR SMA Negeri 1 Gubug pernah meraih prestasi antara lain, Juara 1 Jumbara PMR  ke 7

Pembina PMR Supangat, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMA Negeri 1 Gubug Arif Mahmudi, S.Pd,, M.Pd.,M.Si yang sudah mendukung seluruh kegiatan PMR SMA Negeri 1 Gubug dan semoga seluruh anggota PMR terus mendukung program-program PMR SMA Negeri 1 Gubug ke depan.

Palang Merah Remaja SMA Negeri 1 Gubug melaksanakan Pendidikan Dasar (Diksar) untuk peserta baru diikuti orang peserta.

 

Jumat, 07 Februari 2025

PMI Grobogan Bersama BMPD dan IPEBI Jateng Bantu Korban Tanggul Jebol di Kecamatan Gubug

 


PMI Grobogan menggandeng BMPD dan IPEBI Jateng menyalurkan bantuan untuk korban banjir akibat tanggul jebol di Kecamatan Gubug, Grobogan, Jumat (7/2/2025).

Bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Tengah dan Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Jawa Tengah, PMI menyalurkan bantuan untuk warga di Desa Baturagung dan Papanrejo.

“Hari ini kita serahkan bantuan untuk korban banjir akibat tanggul Sungai Tuntang yang jebol pada 21 Januari 2025,” jelas Ketua PMI Grobogan Moh Sumarsono.


Menurut Sumarsono, penyerahan bantuan untuk korban banjir akibat tanggul jebol di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug sudah dilaksanakan Kamis (6/2/2025).

Kemudian diteruskan pada Jumat (7/2/2025) penyerahan bantuan untuk korban banjir akibat tanggul Sungai Tuntang yang jebol di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug.

“Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang menjadi korban banjir akibat tanggul jebol,” kata Sumarsono didampingi Kabid Penanggulangan Bencana PMI Grobogan Maryono.

Bantuan korban banjir untuk membantu pemulihan kondisi korban bencana tersebut, lanjut Sumarsono merupakan hasil kerja sama PMI Grobogan, BMPD Jateng dan IPEBI Jateng. 


Menurut Ketua PMI Grobogan, bantuan untuk warga Dusun Mintreng berupa kasur, ember, gayung, sikat dan pasta gigi, sabun mandi, shampo, deterjen, handuk dan pembalut. Total 103 paket.

"PMI Grobogan berupaya hadir di tengah masyarakat. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban banjir," ujar Sumarsono.

Sementara Kasi Pelayanan Gesit Kristyawan menjelaskan PMI Grobogan meneruskan bantuan dari BMPD dan IPEBI untuk korban banjir di Desa Papanrejo berupa kitchen KIT.


Bantuan itu lanjut Gesit, untuk warga yang rumahnya hanyut, rusak berat, sedang dan ringan yang telah dilaporkan oleh pihak Pemerintahan Desa Baturagung dan Desa Papanrejo.

Warga Dusun Mintreng yang menjadi korban banjir menyambut baik bantuan ini. Mereka menyatakan rasa terima kasih kepada PMI Grobogan, BMPD dan IPEBI Jawa Tengah. (*)

 

Jumat, 31 Januari 2025

Melalui PMI, BI dan BPMD Jawa Tengah Bantu Korban Banjir Grobogan

Bank Indonesia (BI) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Jawa Tengah menunjukkan komitmen mereka dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Kali ini, mereka memberikan bantuan untuk korban banjir yang melanda Kabupaten Grobogan beberapa waktu lalu. Penyerahan bantuan dilakukan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan pada Kamis, 30 Januari 2025.

Acara penyerahan bantuan berlangsung di kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban korban yang terdampak banjir dan longsor di daerah tersebut.


Penyerahan bantuan dilakukan oleh Rahmat Dwisaputra, Kepala BI Prov. Jateng sekaligus Ketua BPMD Jateng, bersama Irianto Harko Saputro, Direktur Utama Bank Jateng dan Ketua Bidang Sosial BPMD Jateng - Semarang, serta Nita Rachmenia dan Andi Reina Sari, Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng. Bantuan diterima oleh Drs. Maryono, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Grobogan.

Maryono mengungkapkan,  bantuan dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia sebesar 15 juta rupiah dan dari BPMD Jawa Tengah-Semarang senilai 65 juta.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan,

"Terima kasih atas bantuan dan support dari BI dan BPMD Jawa Tengah. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi korban banjir di Kabupaten Grobogan.". Tambahnya

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari.

PMI Grobogan Turunkan Tim Physcosocial Support Program (PSP)

Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan hadir di tengah pengungsian korban banjir Desa Baturagung untuk menghibur anak-anak dengan kegiatan bermain dan bercerita. Sabtu, (25/01/2025)

Kegiatan ini dilakukan mengingat banyak rumah warga yang rusak akibat banjir dan jebolnya tanggul, memaksa mereka untuk mengungsi selama tiga hari terakhir.

Relawan PMI, Yuni Mustikasari, mengajak anak-anak bermain, bercerita, dan bernyanyi bersama

Inisiatif ini diambil untuk mengurangi rasa bosan dan memberikan sedikit keceriaan bagi anak-anak yang harus tinggal di pengungsian.

Anak-anak korban banjir yang ikut serta dalam kegiatan ini antara lain Hizam, Kopi, Zakia, Firza, dan Ais. Mereka tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh relawan PMI.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PMI dalam memberikan dukungan psikososial kepada korban bencana, khususnya anak-anak.

Dengan kegiatan yang menyenangkan, diharapkan anak-anak dapat melupakan sejenak kesulitan yang mereka hadapi dan tetap ceria selama berada di pengungsian.

 

PMI Grobogan Berikan Pelayanan Kesehatan Pasca Banjir, Warga Mulai Diserang Gatal Gatal

 


Warga mulai mengeluhkan gatal-gatal pasca banjir di Kabupaten Grobogan salah satunya yang melanda Kecamatan Purwodadi pada Selasa (21/1/2025) lalu.

Keluhan tersebut disampaikan ketika Sukarelawan Palang Merah Indonesia atau PMI Grobogan saat melaksanakan layanan kesehat di tiga titik di Kecamatan Purwodadi pada Jumat (24/1/2025).

Menurut Ketua PMI Kabupaten Grobogan Moh Sumarsono, sukarelawan PMI melaksanakan layanan kesehatan kepada warga di Lingkungan Jagalan Utara, Perumahan Permata Hijau dan Gempol Payung.

“Ada 42 sukarelawan PMI Grobogan yang diterjunkan bergabung dengan petugas lainnya membantu penanganan banjir di Kecamatan Purwodadi,” jelas Moh Sumarsono.

Para sukarelawan, lanjut Kepala Markas PMI Grobogan Djasman, melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sekitar 70 orang warga yang terdampak banjir dengan mendatangi rumah mereka.

Warga yang senang ada pelayanan kesehatan gratis dari sukarelawan PMI Grobogan, tambahnya, diperiksa tekanan darahnya dan ditanyakan keluhan dan kondisi badannya.

"Keluhan warga pasca banjir rata-rata mengalami gatal-gatal. Kami juga mengecek kesehatan kepada para lansia yang memang memiliki riwayat darah tinggi, sekaligus memberikan vitamin," ujarnya.

Sementara Kasi Pelayanan PMI Grobogan, Gesit Kristyawan menyampaikan selain melakukan pengecekan kesehatan, PMI Kabupaten Grobogan juga mendistribusikan logistik ke beberapa titik.



Kamis, 16 Januari 2025

Bulan Dana PMI Grobogan Tahun 2024 Capai 1,5 Milyar

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan melaksanakan Serah Terima Bulan Dana PMI Tahun 2024 dan Musyawarah Kerja (Muker) Tahun 2025 di Gedung Riptaloka Setda Grobogan. Kamis (16/01) 

Pada Tahun 2024, Ketua Bulan Dana PMI yakni Letkol Kav Barid Budi Susila, S. Sos selaku Komandan Kodim 0717/Grobogan.

Letkol Kav Barid Budi Susila, S. Sos melalui Kasdim Mayor Cba A.M. Ichsani, S.E menjelaskan, Bulan Dana PMI bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana kemanusiaan. 


Tahun 2024 ini dari target Rp. 1.473.695.000 berhasil dihimpun dana sebesar Rp. 1.516.244.100 atau setara 102,9 persen. 

Sementara itu, Ketua PMI Grobogan Moh. Sumarsono menyampaikan, rasa  pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi baik dalam bentuk sumbangan maupun partisipasi lainya. 

Bupati Grobogan Sri Sumarni yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Kurnia Saniadi, M. Si mengapresiasi keberhasilan Bulan Dana PMI 2024 yang mengalami peningkatan. 

Pihaknya juga mengucapkan Terima kasih kepada panitia, relawan dan masyarakat yang telah berpartisipasi. 


"Saya berharap dana yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara optimal, salah satunya untuk kegiatan kemanusiaan ataupun bantuan sosial untuk masyarakat Kabupaten Grobogan," ungkapnya. 

Selanjutnya setelah acara serah terima selesai akan dilanjutkan Musyawarah Kerja (Muker), pihaknya berharap mampu menyusun progam-progam kegiatan yang akan dituangkan dalam rencana kerja tahunan dengan memperhatikan layanan untuk kepentingan masyarakat.



Rabu, 01 Januari 2025

Relawan PMI Grobogan Latgab Relawan

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menjadi Peserta Latihan Gabungan (Latgab) Relawan PMI Koodinasi Wilayah (Korwil) 1 Jawa Tengah pada 27-29 Desember 2024.

Kegiatan yang diikuti 132 peserta dari 11 Kabupaten/Kota yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kendal, Demak, Kudus, Pati, Grobogan, Rembang, Blora, dan Jepara ini bertempat di Politeknik Bina Transfusi Darah (Polbitrada) dan Waduk Jatibarang Semarang.

Ketua Paguyuban Korwil I PMI Jawa Tengah, Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL, MM(ARS), mengingatkan relawan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Ia menekankan bahwa relawan PMI harus profesional dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan.

“Niat saja tidak cukup. Relawan harus memiliki kemampuan teknis dan menjaga stamina,” ungkap Awal Prasetyo.


Ia juga menyebutkan bahwa relawan yang sehat dan ramah lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang ditolong.

Awal menambahkan, ada dua nilai utama yang membedakan relawan PMI dengan lainnya: kesadaran untuk melindungi kehidupan manusia dan keterampilan memberikan pertolongan pertama yang efektif.

“Relawan PMI harus mampu memberikan pertolongan dengan peluang hidup yang tinggi. Latgab ini merupakan bagian dari peringatan Hari Relawan Nasional pada 26 Desember yang diikuti ratusan relawan PMI di Waduk Jati Barang, Gunungpati, Kota Semarang,” pungkasnya.

Sementara Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana, SH, MSI mengatakan bahwa relawan harus mampu memberikan respon cepat dalam memberikan bantuan kepada korban bencana.


“Jika malam ini atau besok pagi diperlukan untuk mendirikan dapur umum, jangan ditunda. Administrasi bisa diselesaikan belakangan, tetapi kebutuhan darurat harus segera ditangani,” ungkap Sarwa.

Sarwa menekankan pentingnya memastikan korban bencana mendapatkan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal yang layak dan fasilitas yang memadai.

“Jangan biarkan korban, terutama anak-anak, kedinginan di tenda. Gunakan fasilitas pemerintah yang lebih nyaman, terutama di musim hujan,” tegasnya.

PMI Jawa Tengah, lanjutnya, juga memiliki tim khusus Water and Sanitation (Wash) yang siap menyediakan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), dan air bersih bagi korban di pengungsian.

“Kami memiliki pelatih bersertifikat nasional yang siap menangani kebutuhan sanitasi di lokasi bencana,” ujarnya.

Sarwa juga berharap tidak terjadi bencana besar seperti jebolnya tanggul yang dapat memicu banjir bandang.

“Jika hanya banjir luapan, masyarakat masih bisa bertahan. Tapi jika tanggul jebol, evakuasi besar-besaran harus segera dilakukan,” tambahnya.



Kharisma Rahmawati Senang Ikuti Latgab Relawan PMI di Waduk Jatibarang

 


Nama    Kharisma Rahmawati
KelaminPerempuan
No Hp082133844393
EmailKharismarahma1505@gmail.com
Tempat LahirGrobogan
Tanggal LahirMay 15, 2003










Menjadi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) sangat menyenangkan karena bisa membantu masyarakat saat terkena musibah. Namun, untuk memberikan bantuan kemanusiaan, diperlukan pengetahuan yang memadai melalui pendidikan dan simulasi, sehingga relawan harus kompeten dan menjaga marwah.

Hal ini disampaikan oleh Kharisma Rahmawati, salah satu peserta dari PMI Kabupaten Grobogan, saat mengikuti simulasi penanganan orang hanyut di Waduk Jatibarang pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Ia mengaku senang karena untuk pertama kalinya mengikuti simulasi di bagian Pelayanan Pertolongan Pertama dan Evakuasi (PPE).


“Saya bergabung di PMI sebagai relawan baru setahun. Pada simulasi ini, saya berperan sebagai tim pertolongan pertama dan evakuasi. Saya belajar banyak tentang tanggap darurat kebencanaan bersama relawan dari Korwil 1 Jateng,” ungkap Kharisma Rahmawati.

“Dalam simulasi ini, saya bertugas menangani korban hanyut yang mengalami perdarahan pada kaki kiri dan lengan kanan, serta membantu evakuasi ibu hamil. Saya berharap para relawan selalu menjaga marwah sebagai relawan kemanusiaan di PMI,” tambahnya.


Saat ini, PMI Kota Semarang menjadi tuan rumah Latihan Gabungan (Latgab) Relawan PMI Koordinasi Wilayah (Korwil) 1 Jawa Tengah yang berlangsung pada 27–29 Desember 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 132 peserta dari 11 kabupaten/kota, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kendal, Demak, Kudus, Pati, Grobogan, Rembang, Blora, dan Jepara. Latgab berlangsung di Politeknik Bina Transfusi Darah (Polbitrada) dan Waduk Jatibarang, Semarang.

Ketua Paguyuban Korwil 1 PMI Jawa Tengah, Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL, MM(ARS), mengingatkan relawan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Ia menekankan bahwa relawan PMI harus profesional dan memiliki keterampilan yang diperlukan.

“Niat saja tidak cukup. Relawan harus memiliki kemampuan teknis dan menjaga stamina,” ujar Awal Prasetyo.




Ia juga menyebutkan bahwa relawan yang sehat dan ramah lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang ditolong.

Awal menambahkan, ada dua nilai utama yang membedakan relawan PMI dengan lainnya: kesadaran untuk melindungi kehidupan manusia dan keterampilan memberikan pertolongan pertama yang efektif.

“Relawan PMI harus mampu memberikan pertolongan dengan peluang hidup yang tinggi. Latgab ini merupakan bagian dari peringatan Hari Relawan Nasional pada 26 Desember yang diikuti ratusan relawan PMI di Waduk Jatibarang, Gunungpati, Kota Semarang,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana, SH, MSI, mengatakan bahwa relawan harus mampu memberikan respons cepat dalam membantu korban bencana.

“Jika malam ini atau besok pagi diperlukan untuk mendirikan dapur umum, jangan ditunda. Administrasi bisa diselesaikan belakangan, tetapi kebutuhan darurat harus segera ditangani,” ungkap Sarwa.

Sarwa juga menekankan pentingnya memastikan korban bencana mendapatkan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal layak dan fasilitas memadai.

“Jangan biarkan korban, terutama anak-anak, kedinginan di tenda. Gunakan fasilitas pemerintah yang lebih nyaman, terutama di musim hujan,” tegasnya.

PMI Jawa Tengah, lanjutnya, memiliki tim khusus Water and Sanitation (Wash) yang siap menyediakan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), dan air bersih bagi korban di pengungsian.

“Kami memiliki pelatih bersertifikat nasional yang siap menangani kebutuhan sanitasi di lokasi bencana,” ujarnya.

Sarwa juga berharap tidak terjadi bencana besar seperti jebolnya tanggul yang dapat memicu banjir bandang.

“Jika hanya banjir luapan, masyarakat masih bisa bertahan. Namun, jika tanggul jebol, evakuasi besar-besaran harus segera dilakukan,” tambahnya.

Relawan PMI Grobogan Ngecamp Sambil Tanam 100 Bibit Buah, Peringati Hari Relawan

 


Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menggelar Apel dan Kemah Bersama Relawan PMI Se-Kabupaten Grobogan di Bumi Perkemahan Sendang Goa Sinawah Brati pada tanggal 21-22 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 125 orang relawan yang terdiri dari berbagai unit, termasuk Korp Sukarela (KSR) Unit Markas dan Unit UNAN, Tenaga Sukarela (TSR) Bidang Pendidikan, Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), dan Palang Merah Remaja (PMR).

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Organisasi dan Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Grobogan, Drs. Maryono, yang juga dihadiri oleh pengurus PMI Kabupaten Grobogan serta Kepala Desa Kronggen Brati.


Dalam sambutannya, Maryono menjelaskan bahwa kegiatan kemah ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Relawan dengan tema “Sinergitas Relawan dalam Mewujudkan Ketangguhan Masyarakat”. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan motivasi dan jiwa kerelawanan para relawan PMI dalam melaksanakan aksi kemanusiaan.

 “Apel kesiapsiagaan dan Kemah Bersama relawan PMI ini dilakukan untuk meningkatkan dan memotivasi jiwa kerelawanan PMI Se-Kabupaten Grobogan dalam melaksanakan aksi kemanusiaan,” tegas Maryono.

Rangkaian kegiatan dalam kemah ini mencakup penanaman 100 pohon berbuah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, pemberian penghargaan kepada Relawan Teraktif Tahun 2024, serta kegiatan outbound yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar relawan PMI.


Maryono juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua relawan PMI atas dedikasi dan pengabdian mereka. Ia berharap seluruh relawan dapat terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas sebagai relawan.

“Saya ucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota KSR, TSR, SIBAT, dan PMR atas dedikasinya. Teruslah berkontribusi untuk kemanusiaan,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para relawan untuk semakin bersinergi dan berkomitmen dalam menjalankan misi kemanusiaan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Grobogan.