iklan

iklan

Selasa, 06 Desember 2022

5 Relawan PMI Grobogan Mengikuti Jambore Relawan

 


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan menggelar Jambore Relawan Penanggulangan Bencana selama dua hari Kamis hingga Jumat (10-11/11/2022). Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi terhadap ancaman bencana.

Kegiatan yang digelar di Bukit Pandang Jatipohon, Desa Jatipohon, Kecamatan Grobogan, pada Kamis (10/11/2022) tersebut diikuti sekitar 100 peserta. Terdiri dari Kodim 0717/Grobogan, Polres Grobogan, media dan unsur relawan kebencanaan di Kabupaten Grobogan.

"Tujuan kegiatan ini untuk peningkatan kapasitas, memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran bersama terhadap pengurangan resiko bencana serta mengembangkan hubungan antarrelawan PB di Kabupaten Grobogan," jelas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih.

Menurut Endang, sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi, Kajari Grobogan Iqbal. Kemudian dari BPBD Grobogan, Dinas Sosial, PMI, dan RAPI Kabupaten Grobogan.

Bupati Grobogan Sri Sumarni menjelaskan saat musim penghujan beberapa wilayah Kabupaten Grobogan, sering terjadi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung yang berdampak pada rumah roboh serta pohon tumbang.

Ketika bencana atau musibah terjadi, lanjut Bupati, pertolongan dan penyelamatan pertama dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah itu dibantu oleh sukarelawan yang terlatih.

"Sehingga peran relawan ini sangat penting dan krusial dalam membantu pemerintah melaksanakan penanggulangan bencana. Hal ini mengingat sumber daya manusia di pemerintah terbatas," jelas Bupati Sri.

Namun, menurut Bupati, dalam melakukan pertolongan dan penyelamatan serta evakuasi terhadap korban bencana, jika tidak hati–hati, kemungkinan bisa menimbulkan dampak buruk yang lebih besar.

"Sehingga perlu peningkatan kapasitas relawan. Saya minta Kepala Pelaksana BPBD beserta jajarannya dengan bekerja sama sejumlah pihak untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait potensi bencana alam," ujar Bupati.

Termasuk di dalamnya sosialisasi cara penanggulangan dan antisipasinya, serta tentang tanggap darurat bencana. Sehingga tidak hanya relawan tetapi masyarakat diharapkan paham dan tangguh bencana.

"Terima kasih kepada teman–teman relawan penanggulangan bencana, yang telah siap siaga mencurahkan tenaga, waktu, pikirannya, dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Grobogan," kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan pengukuhan relawan penanggulangan bencana yang ditandai dengan penyerahan kartu identitas relawan. Serta penyerahan bantuan untuk 20 korban bencana.(*)

0 comments:

Posting Komentar