Belakangan ini banyak terjadi
kasus kecelakaan lalu lintas sehingga menimbulkan tingginya permintaan masyarakat
dalam pelayanan ambulans.
Hal ini yang membuat Palang Merah
Indonesia (PMI) Grobogan dorong para crew agar memiliki SDM yang memenuhi standar
pelayanan ambulans PMI.
Untuk memenuhi standar pelayanan
ambulans PMI, perlu adanya peningkatan SDM PMI Grobogan ini dengan cara
pelatihan.
Pelatihan tersebut diikuti kurang
lebih 30 orang relawan dan staf PMI Kabupaten Grobogan yang dilaksanakan pada
tanggal 24 – 26 Maret 2022 di Markas PMI Kabupaten Grobogan.
Kasi Pelayanan PMI Grobogan,
Gesit Kristyawan mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas SDM khususnya untuk pelayanan ambulans
”Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas SDM khususnya untuk pelayanan ambulans yang diikuti 30
orang dari unsur staf dan relawan yang terlibat dalam pelayanan ambulans PMI,”
ungkap pria yang akrab disapa Gesit ini.
Dalam pelatihan ini, PMI Grobogan
mendatangkan para pelatih dari PMI Pusat yang mempunyai kompeten di bidang Pertolongan
Pertama dan Ambulans.
Para pelatih yang dihadirkan ini
antara lain, Heri Suwarsono dari PMI Kota Malang, Agus Bastian dari PMI Kota
Jakarta Timur dan Naufal dari PMI Kota Malang.
Dalam pelatihan yang
dilaksanakan, sejumlah metode dan simulasi penanganan pertolongan pada
kecelakaan diajarkan dalam pelatihan yang diikuti kurang lebih 30 orang
tersebut.
“Metode yang digunakan dalam
pelatihan adalah lerning by doing (belajar dengan melakukan). Selain itu,
dilakukan pula simulasi penanganan pertolongan pada kecelakaan,” jelas Gesit
Kristyawan.
Sementara itu, Komandan TSR PMI
Grobogan, Heri Catur mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi
peserta khususnya para kru ambulans.
Banyak sekali ilmu yang didapat
dari pelatih yang sudah tersertifikasi internasional. Dan akan terapkan ilmu –
ilmu yang sudah diajarkan oleh para pelatih.
Di sisi lain, Kepala Markas PMI
Grobogan, Djasman, mengucapkan terima kasih kepada para pelatih yang memberikan
ilmu untuk para kru ambulans PMI Kabupaten Grobogan.
Pihaknya berharap, adanya ilmu
baru ini bisa menjadi penerapan bagi para anggota PMI Grobogan dan SDM PMI di
Kabupaten Grobogan ini meningkat.
“Dengan diadakannya pelatihan
ini, semoga SDM PMI di Grobogan dapat semakin meningkat mengingat bahwa
banyaknya kasus kecelakaan dan sejumlah kasus-kasus lainnya yang meningkatkan
kinerja pelayanan terutama crew ambulans,” tambah Djasman.*
0 comments:
Posting Komentar