Sebagai upaya untuk meningkatkan
kapasitas para pembina Palang Merah Remaja (PMR ) Madya , Palang Merah
Indonesia ( PMI ) Kabupaten Grobogan menggelar
pendidikan dan pelatihan ( Diklat ). Demikian disampaikan Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman S.Pd
saat membuka acara Pendidikan da Pelatihan Pembina PMR Madya Se-Kabupaten Grobogan ,Senin(19/10/2015) pagi
tadi.
Djasman mengatakan PMI sebagai organisasi sosial
kemanusiaan yang bertujuan meringankan penderitaan sesama manusia tanpa
membedakan agama, warna kulit, bahasa, suku bangsa, dan politik harus selalu
siap dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepalangmerahan. Guna menunjang
proses pelayanan yang sempurna maka diperlukan pembinaan yang berkesinambungan
yang diawali dengan deengan pembinaan terhadap pembina PMR. “ Oleh karenanya
kami berkomitmen tinggi terhadap pembinaan PMR dan Relawan. Hal ini terbukti
dengan berbagai kegiatan yang telah dan akan kami lakukan.Salah satunya ya
melalui kegiatan diklat pembina PMR Madya ini “ jelas Djasman.
Penyelenggaraan kegiatan diklat
pembina ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pembina PMR . Menurut Djasman
kapasitas pembina dalam hal pembinaan PMR, penyusunan rencana kerja, advokasi,
jejaring dan kerjasama merupakan peran pembina yang ingin ditingkatkan
pihaknya. Selain itu juga bertujuan untuk menyusun rencana pembinaan PMR tahun
2015 – 2016. Lebih lanjut Djasman menjelaskan, kegiatan yang akan digelar sejak
Senin ( 19/10/2015) hingga Rabu ( 21/10/2015 ) akan diikuti oleh 40 peserta
yang berasal dari Guru dan Karyawan SMP/MTS Se-Kabupaten Grobogan.
Selama pelatihan para peserta akan
mendapatkan materi terkait PMR diantaranya orientasi kepalangmerahan, manajemen
pembinaan relawan, perawatan kedaruratan, kurikulum pembinaan PMR, kesehatan
remaja, perlindungan anak,PHBS. “ Selain itu juga akan diberikan materi pertolongan pertama, donor
darah sukarela, sekolah siaga bencana dan kepemimpinan. Diharapkan melalui
kegiatan ini akan tersusun rencana pembinaan dan pengembangan PMR “
pungkasnya.
Secara luas, menurut Djasman
kegiatan semacam ini akan dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan
kapasitas PMI dalam upaya pembinaan generasi muda. Serta dapat menunjang citra
positif PMI di masyarakat ( Marten )