Skenario Simulasi Banjir
Simulasi bencana dimulai dengan bunyi Sirine,. Warga mulai
memerankan perannya sebagai korban.a
Warga
menginformasikan kepada RT dan RT meneruskan informasi kepada RW lalu di teruskan ke
Kepala Dusun dan kepala dusun melaporkan kejadian bencana ke kepala Desa
Mengenai bencana yang terjadi Desa Putat mereka, warga menginformasikan
kejadian ini kepada kepala Desa, kabar yang diterima oleh Kepala Desa kemudian menurunkan tim Sibat Putat untuk
survey ketempat kejadian bencana
survey inilah yang
kemudian menginformasikan kepada Desa
kembali mengenai kejadian bencana yang ada. Setelah Kepala Desa mendapatkan informasi pasti
KEPALA DESA
Ø Menyalakan
early warning system/tanda peringatan dini.
Ø Mengarahkan
warga desa tetap tenang dan jangan panik dan keluar dari rumah.
Ø Mengarahkan
warga menuju titik kumpul sesuai wilayah dusun/ rt/ rw dengan tertib, jangan berdes
mengarahkan kadus/ ketua rt/ rw untuk mengecek kelengkapan warga.
Ø Mengarahkan
kadus/ ketua rt/ rw tetap mendampingi
warga hingga zona aman.akan dan saling
mendahului menuju ketempat aman.
Ø Mengarahkan
kadun/ ketua rt/ rw tetap mendampingi warganya
masing-masing.
Ø Mengarahkan
wargadesa tidak memasuki rumah sebelum adanya
tanda aman.
Ø Mengarahkan
sekretaris desa sebagai koordinator
team tanggap darurat untuk mengumpulkan anggota team dan melakukan tindakan
tanggap darurat.
Warga :
Ø Mulai terlihat mengungsi dan
berusaha menyelamatkan barang-barang dan dirimereka dari banjir yang terjadi
Ø Menuju
titik kumpul dengan tertib dan teratur, tidak berdesakan dan saling mendahului,
Ø Mengikuti
jalur evakuasi dan mentaati rambu-rambu keselamatan.
Ø Menjauhi
bangunan yg mengalami kerusakan.
Ø warga
desa tidak memasuki ruangan desa/bangunan di kompleks desa.
Kepala dusun/ rt/ rw
Mengarahkan
evakuasi warga berjalan tertib dan
teratur.
Menyakinkan
tidak ada warga desa yg tertinggal.
Menyakinkan
tidak ada peralatan listrik menyala sebelum
meninggalkan rumah.
Kadus/ ketua rt/
rw adalah warga desa yang memimpin warga ke zona aman
KEPALA DESA
KEPALA DESA memegang alat komunikasi sedang memberikan informasi kepada
instansi-instansi(Teknis: diperdengarkan audio penyampaianinformasi)Instansi
Lain
Setelah menerima informasi bencana
yang terjadi dari KEPALA DESA, Tim-tim emergency
mulai berdatangan, mulai dari BPBD,
PMI, POLSEK, KORAMIL, Tim Medis, dan beberapa instansi emergency ,kemudian
Kepala Desa memerintah Sekretaris Desa untuk sebagai kordinator lapangan Saat
Tanggap Darurat Bencana
SEKRETARIS DESA SEBAGAI KOORDINATOR LAPANGAN TANGGAP
DARURAT BENCANA
- sekretaris Desa Mengumpulkan dan Mengarahkan tim
tanggap daruratdesa :
1. Keamanan desa
2. Pkk
3. Karang taruna
4. Sibat pmi
Mengarahkan
warga tetap tenang dan jangan panik.
Mengarahkan
warga menuju zona aman dengan tertib,
jangan berdesakan dan saling mendahului saat menuju zona aman
Setelah melakukan rapat koordinasi,
setiap tim bergegas melakukan tugas danperannya masing-masing sesuai dengan
hasil arahan pakmsekretaris desai. Tim evakuasi seperti SIBAT dan Karang
Taruna, dan PKK bergegas mempersiapkan alat-alat, seperti dan alat-alat
evakuasi lainnya yang akan digunakan untuk mengevakuasikorban di lokasi
bencana. mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk membangun tenda
pengungsian, begitu pula SIBAT.PKK.KARANG TARUNA membangun dapur umum yang
dibantu oleh warga tersebut, juga terlihat anggota kepolisian yang sedang
membantu proses pembangunan tenda dan proses pengamanan daerah sekitar
KOMANDAN SIBAT
SEBAGAI LEADER TEAM EVAKUASI
Ø Mengarahkan
team evakuasi menuju sumber suara kentongan/ ews.
Ø Melakukan
Tindakan Rescue Dan Evakuasi
TEAM EVAKUASI :SIBAT PMI dan KARANG TARUNA
Ø Mendekati
warga desa, melakukan pertolongan pertama cepat/triage
dan mengevakuasi ke zona aman.
Ø Melakukan
koordinasi ke kepala desa melalui koordinator lapangan bila lokasi anggota
komunitas desa tidak memungkinkan untuk dievakuasi oleh team.
Ø Mendirikan tempat pengungsian
SIBAT PMI
Ø Menyiapkan
tas pertolongan pertama dan
peralatan pp
Ø Menyiapkan
lokasi zona pertolongan pertama/ zona aman.
Ø Leader
zona triage mengarahkan team evakuasi dari tandakasus/ triage yg diberikan
pelaku triage yang bergabung
dalam team evakuasi di lapangan.
Ø Leader
zona triage mengarahkan pelaku pp untuk memberikan perawatan pp sesuai tanda
kasus/triage.
Ø Leader
zona pertolongan melakukan koordinasi dengan team evakuasi melalui
koordinator lapangan untuk kasus-kasus yg harus mendapatkan pelayanan
kesehatan/kedaruratan lebih lanjut di sarana kesehatan terdekat.
SIBAT PMI DAN
TIM PENGGERAK PKK
kemudian membangun tenda dapur umum
dan kemudian mempersiapkan peralatan-peralatan yang digunakan dalam pembuatan
makanan untuk para pengungsi
SEKRETARIS DESA SEBAGAI KOORDINATOR LAPANGAN TANGGAP
DARURAT BENCANA
Mengumpulkan
anggota team TDB dan membuat laporan kegiatan masing-masing.
Membuat
laporan tertulis kepada kepala desa hasil kegiatan tanggap darurat :
1. Analisa
kerusakan bangunan
2. Jumlah
anggota komunitas desa yg mengalami cidera/trauma dan atau gangguan medis.
3. Jumlah
anggota komunitas desa yg dirujuk ke pelayanan kesehatan terdekat
Segera
melaporkan hasil laporan yang di dapat
dati tim TDB ke Kepala Desa
KEPALA DESA, SEKRETARIS DESA DAN BPD
Melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan tanggap darurat.
PMI DAN TIM
KESEHATAN
Merujuk
korban yang luka prah ke Rumah Sakit
KEPALA DESA
Ø Mengambil
kebijakan untuk menghubungi pihak terkait sehubungan dengan perkembangan
kegiatan tanggap darurat.
Ø Mengambil
kebijakan untuk menghentikan kegiatan tanggap darurat apabila situasi dan
kondisi aman dan terkendali (td dinyatakan berakhir)
Ø Mengambil
kebijakan apakah tanggap darurat masih tetap dilanjutkan atau dihentikan. Dan
apakah komunitas desa diperkenankan untuk pulang atau membubarkan diri.