This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

iklan

iklan

Senin, 12 Desember 2016

SMK Pembnas Lakukan Diklat PMR





Palang Merah Remaja (PMR) SMK Pembnas Purwodadi mengadakan Pelatihan dan Pendidikan Dasar untuk para peserta didik baru 2016. Kegiatan sendiri diadakan di Aula Sekolah,Sabtu dan Minggu 10/11 Desember 2016.

Pembina PMR , Aristiati Rahayu S.Pd mengatakan, kegiatan Diksar merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini pelaksanaan diklat dilakukan di ruang terbuka.


“Ini menjadi tahun kedua kami mengadakan Diksardi ruang terbuka,” terangnya. Menurutnya, sebagai salah satu organisasi di sekolah yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, yakni dengan tugas yang meliputi bidang organisasi, pelayanan kesehatan saat upacara bendera atau iven – iven tertentu di sekolah, Donor darah, membantu PMI Kabupaten Grobogan dalam penanggulangan bencana.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap anggota PMR agar mempunyai jiwa kepalangmerahan serta mempererat persahabatan sesama anggota PMR.

Kegiatan yang diselenggarakan di Sekolah dengan malaksanakan berbagai aktivitas, di antaranya dinamika kelompok, kepemimpinan, Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, Kepalangmerahan dan games education. “Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar 46 orang yang tergabung dari kelas X dan XI,” paparnya.( Marten )

Sabtu, 03 Desember 2016

FORPIS GROBOGAN Bagi Brosur Pita dan Bunga Hari AIDS Sedunia



           Bebasnya pergaulan sex atau free sex di kabupaten Grobogan Jawa Tengah kian memprihatinkan.Hal ini berdampak pada naiknya angaka pasien pengidap HIV-AIDS atau Human Immuno Deficiency Virus – Acquired Immune Deficiency Syndrome.
        Dari data yang ada sejak tahun 2002 hingga April 2016 ditemukan sebanyak 758 warga yang terjangkit penyakit HIV-AIDS, angka tersebut merupakan angka tertinggi ketiga di Jawa Tengah. Karena dari jumlah tersebut, 109 diantaranya telah meninggal dunia. Yang lebih memprihatinkan lagi, dari Januari – April 2016 ini, tercatat 42 warga Grobogan terjangkit virus HIV-AIDS dan dalam kurun waktu empat bulan, tujuh orang meninggal akibat virus ini.
           Hal ini terungkap saat acara Pertemuan Evaluasi dan Perencanaan Kegiatan Pengendalian HIV-AIDS Semester I, yang digelar di Meeting Room Danau Resto, Jl Gajahmada, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu (25/5)
     Setiap tanggal 1 Desember 2016 diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Peringatan ini untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
        Memperingati Hari AIDS Sedunia, puluhan Anggota Forpis ( Forum palang merah remaja indonesia) Grobogan  dari sejumlah PMR unit SMA/SMK dan MA di Kabupaten Grobogan  melakukan aksi bagi-bagi bunga mawar berisi pita serta penyebaran brosur, Minggu (4/12). Kegiatan bagi-bagi bunga ini dilakukan di Car Free Day ( CFD ) di kawasan R.Suprapto, pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB
       Para Anggota PMR tampak membagi-bagikan bunga dan brosur kepada warga yang beraktifitas di acara CFD maupun kepada polisi dan petugas Dishub yang sedang mengatur arus lalu lintas. “Kami bagi-bagi bunga dan brosur untuk  memberikan edukasi bahwa bahaya virus HIV, dan virus ini sebenarnya bisa dicegah,” ujar Kordinator kegiatan, Lavemia, di sela-sela kegiatan.
         Lavemia  mengatakan, bagi-bagi bunga dan pita juga sebagai bentuk dari empati kepada ODA (Orang dengan HIV-AIDS) agar mereka tidak sendirian dan masyarakat saling mendukung bahwa ODA tetap masih bisa beraktivitas seperti yang orang lainnya. “Ini edukasi agar tidak ada stigma negatif dan diskriminasi terhadap ODA,” ujarnya.

Kamis, 01 Desember 2016

PMR KLAMBU SOSIALISASI TENTANG HIV / AIDS

  

Hari AIDS Sedunia (World AIDS Day) setiap tahun diperingati pada tanggal 1 Desember. Peringatan Hari AIDS Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1988 oleh WHO yang kemudian diambil alih oleh Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) pada tahun 1996. Peringatan Hari AIDS Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap wabah AIDS akibat penyebaran infeksi HIV dan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Setiap tahun peringatan Hari AIDS Sedunia memiliki tema yang berbeda. Untuk tema tahun ini, WHO mengusung tema “Hands up for #HIVprevention.” Melalui kampanye HIVPrevention, akan dilakukan eksplorasi berbagai aspek pencegahan HIV dan bagaimana aspek-aspek tersebut berkaitan dangan kelompok tertentu. WHO turut mempromosikan inovasi kebijakan tes HIV, menganjurkan negara dan komunitas menggunakan layanan pencegahan, dan lebih memperluas jangkauan pengobatan dini berkualitas untuk semua kalangan.
Dalam rangka ikutserta mensukseskan program tersebut anggota PMR Unit MA YPI Klambu ikutserta dalam kegiatan pencegahan berupa ajakan kepada siswa-siswi baik di MA maupun MTs YPI Klambu serta Bapak dan Ibu Guru melalui kegiatan wawasan pengetahuan apa itu HIV/AIDS, bahaya HIV/AIDS, cara pencegahannya bagi semua kalangan kususnya kaum muda. Kegiatan ini diikuti oleh semua anggota PMR MA YPI Klambu sebanyak 30 Orang yang terbagi kedalam enam kelompok untuk memberikan pengetahuan mengenai hal-hal tentang HIV/AIDS dengan sasaran kegiatan  adalah 1000 Siswa-Siswi MA MTs YPI Klambu.
Menurut Asmiyatun selaku ketua PMR Unit MA YPI Klambu "....Kegiatan ajakan menghindari hal-hal yang bisa menjerumuskan ke dalam lingkaran penyakit HIV/AIDS perlu dilakukan, hal ini bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda bangsa agar bisa terus maju berprestasi tanpa HIV/AIDS. Gerakan semacam ini diharapkan dapat membuat para pemuda sadar akan bahaya HIV/AIDS serta menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan penyakit ini..."
Diahir kegiatan peserta diminta menggunakan Pita Merah sebagai lambang persatuan dan kesatuan untuk melawan HIV/AIDS.(Nurul L.)

Minggu, 13 November 2016

PMR SMP KRISTEN DAN PMR MA YPI KLAMBU JUARA OLIMPIADE PMR




Dalam rangka ajang evaluasi dan pembinaan terhadap generasi muda yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) di setiap sekolah. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan mengadakan kegiatan Olimpiade PMR Wira dan PMR Madya Se-Kabupaten Grobogan  di Markas PMI Kabupaten Grobogan, Minggu  30 Oktober 2016 Untuk PMR Madya dan 13 November 2016 untuk PMR Wira.
Kegiatan ini diikuti 27 kontingen untuk Madya dan 30 Kontingen Untuk Wira atau sekitar 400 orang yang terdiri dari SMP/MTs/SMA/SMK dan MA  se-Kabupaten Grobogan .
“Olimpiade ini merupakan kegiatan yang baik untuk menerapkan Siklus manajemen PMR yang sudah dicanangkan oleh PMI Kabupaten Grobogan. Kita ingin ini bisa lebih baik lagi dan manfaatnya bagi para peserta lebih membumi dan dirasakan oleh semua orang,” ujar  Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman S.Pd
Djasman menjelaskan, kegiatan Olimpiade ini, dilaksanakan secara bertahap, dari mulai tingkat Wira  dan Madya, hingga tingkat Mula. Dijelaskan pula, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan PMI, sekaligus sebagai ajang pertemuan seluruh Anggota PMR se-Kabupaten Grobogan. “Jika nanti kita menghadapi Jumabara tingkat provinsi kesiapan kita sudah prima, makanya dari sekarang kita mencari siswa yang mampu menjadi wakil di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Lanjutnya, Olimpiade ini bisa memberikan pesan yang bagus untuk para anggota PMR, setiap anggota bisa termotivasi lebih baik lagi ketika melihat rekan-rekan lainnya melakukan penampilan yang bagus.Kegiatan olimpiade PMR Wira Tahun 2016  ini akan merebutkan tropi Bergilir Ketua PMI Kabupaten Grobogan, tropi Pertolongan Pertama, Perawatan Kedaruratan dan Donor Darah. Untuk kegiatan Pertolongan Pertama dan Perawatan Kedaruratan Peserta, harus melakukan beberapa tahap untuk menuju final mendapakat piala, antara lain seleksi tertulis dan Praktek . Sedangkan untuk Donor Darah, terdiri dari mempresentasikan Media yang menarik dengan baik berdasarakan 5 E.
“Nantinya kita bisa melihat potensi-potensi dan inovasi dari mereka. Dan ini harus diberSMikan aspresiasi, nantinya juara pertama akan mendapatkan tropi bergilir dari ketua PMI,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Gesit Kristyawan mengatakan, pihaknya sebagai perwakilan mengumumkan Juara – juara yang berhak mendapatkan tropi. Tropi Bergilir Ketua PMI Kabupaten Grobogan di berikan Kepada

PMR WIRA
JUARA UMUM
MA YPI KLMABU
PERTOLONGAN PERTAMA
1.    JUARA I   MA YPI KLAMBU
2.    JUARA II  MAN PURWODADI
3.    JUARA III SMA N 1 WIROSARI
PERAWATAN KELUARGA
1.    JUARA I   MA YPI KLAMBU
2.    JUARA II  MAN PURWODADI
3.    JUARA III MA SUNIYAH SELO
DONOR DARAH
4.    JUARA I   SMA N 1 GUBUG
5.    JUARA II  SMA N 1 PURWODADI
6.    JUARA III MA YPI KLAMBU

PMR MADYA
JUARA UMUM
SMP KRISTEN PURWODADI
PERTOLONGAN PERTAMA
1.    JUARA I   SMP KRISTEN PURWODADI
2.    JUARA II  SMP N 1 BRATI
3.    JUARA III MTS N JEKERTO
PERAWATAN KELUARGA
1.    JUARA I   MTS YPI KLAMBU
2.    JUARA II  SMP KRISTEN PURWODADI
3.    JUARA III MTS SUNIYAH PUTRI
DONOR DARAH
1.    JUARA I   SMP N 1 TAWANGHARJO
2.    JUARA II  SMP N 1 GROBOGAN
3.    JUARA III SMP N 3 PURWODADI

Gesit Kristyawan berharap kegiatan ini bisa diikuti lagi oleh para anggota PMR di tahun Berikutnya. “Dengan Olimpide PMR Wira Tahun 2016 ini setiap anggota PMR akan timbul semangat dalam pengembangan PMR di unit sekolah masing – masing dan mengasah pengetahuannya,” pungkasnya. (Marten)

Selasa, 08 November 2016

PMI Grobogan Bantu korban terjangan Puting Beliung





Puting beliung kembali meluluh lantakkan wilayah Kabupaten Grobogan,Selasa(8/11).Kali ini Dusun Payaman ,Desa Nampu ,Kecamatan Karangrayung porak-poranda diterjang angin puting beliung disertai hujan deras,sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Setidaknya ada 2 buah rumah yang roboh diterjang angin,sedangkan belasan rumah lainnya mengalami kerusakan yang bervariasi,mulai dari atap rumah beterbangan,sampai dinding rumah jebol.Selain itu,puluhan pohon juga tumbang.
Camat Karangrayung Hardimin S.Sos,saat dimintai keterangan tentang bencana yang dihadapi warganya mengatakan,dua korban  rumah roboh yaitu Siti Mundarsih,warga RT 6 RW 2 dan Slamet,warga RT 2 RW 2." Untuk kerugian materi diperkirakan sekitar 100 juta.Masing-masing Siti 70 juta dan Slamet 30 juta," jelasnya.
Kepala Desa Nampu, Ngatmin, mengatakan, total ada sekitar 80 rumah di desanya yang rusak diporak-porandakan angin puting beliung. Mayoritas mengalami kerusakan pada atap
Sebanyak 10 Personel PMI Kabupaten Grobogan  bersama anggota BPBD, Tagana Juwangi, RAPI, Karang Taruna dan warga masyarakat bergotong royong, bahu membahu melaksanakan karya bakti membantu warga yang rumahnya roboh tertimpa musibah bencana alam angin puting beliung, kata Kamarkas PMI Kabupaten Grobogan, Djasaman S.Pd
Djasman melanjutkan, menanggapi hal ini PMI Kab Grobogan langsung mengirimkan ambulance beserta tim ke lokasi bencana.  Selain itu, bantuan lainnya yang diberikan adalah setiap korban mendapatkan paket sembako dari PMI (marten kl)

Rabu, 26 Oktober 2016

PMI- SMK PGRI KUWU Gelar Diklat PMR



Dalam rangka terus menggiatkan program kaderisasi, Palang Merah Indonesia (PMI ) Kabupaten Grobogan bekerjasama dengan SMK PGRI Kuwu, mengadakan Diklat Palang Merah Remaja (PMR) di SMK setempat.
Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang peserta yang berasal dari para siswa sekolah dan para kader PMI. Bertindak selaku Pembina upacara pembukaan Diklat, Kepala Sekolah Arey Moelyanto
Arey Moelyanto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa PMR merupakan unit kegiatan PMI yang bertujuan untuk membina remaja untuk turut serta meringankan penderitaan sesama manusia yang disebabkan oleh bencana alam dan kerentanan lainnya, dengan tidak membedakan agama, bangsa, warna kulit dan  jenis kelamin.

“Selain dari pada  itu, PMI juga mempunyai pandangan politik dengan 7 (tujuh) prinsip dasar gerakan yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan serta kesemestaan,” urai Arey Moelyanto.
Dijelaskan,  materi yang disampaikan dalam Diklat yang berlangsung selama tiga hari (24-26  Oktober ) itu, pada  hari pertama yakni meliputi tentang  kepalang merahan, Manajemen PMR dan Donor darah sedangkan Hari Keduakepemimpinan, pendidikan remaja sebaya dan  Siaga Bencana.
Berikutnya pada hari Ketiga adalah tentang  pertolongan pertama, tanggap darurat bencana dan Perawatan keluarga. Ditambahkan Arey Moelyanto, out put kegiatan ini diharapkan selain mampu menolong orang lain serta  peserta, juga mampu meningkatkan hidup sehat. “Terutama di saat seperti sekarang ini, mulai mewabah demam berdarah dengue, kader PMR di harapkan mampu menjadi penggerak pencegahan penyakit tersebut,” pungkasnya. 

Selasa, 25 Oktober 2016

PMR Unit MAN Purwodadi Adakan Pemantapan Anggota Baru




Purwodadi; Untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan anggota Palang Merah Remaja MAN Purwodadi dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dapat lebih disiplin, berani, dan menguasai situasi gangguan kesehatan, maka pengurus PMR MAN Purwodadi mengadakan latihan pemantapan anggota baru kelas X. 

Pemantapan yang dilaksanakan Ahad, 23 Oktober 2016 bertempat di kampus MAN Purwodadi, disampaikan materi ke-PMI-an, diantaranya Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama (PP), PRS, Siaga Bencana, Perawatan Keluarga (PK) oleh PMI, serta materi dinamika kelompok oleh Alumni PMR. 

Kepala MAN Purwodadi Drs. H. Suhamto, M.Pd ketika membuka kegiatan ini melalui Staf Kesiswaan Masu’di, S.Si, M.Pd mengharapkan kepada anggota baru untuk terus belajar sehingga dalam melaksanakan tugas-tugas PMR bisa lebih baik, profesional, serta tepat waktu dan tepat sasaran. 

Menurut pembina PMR, Nur Agni R, S.Pd, latihan pemantapan ini diikuti 76 siswa anggota baru kelas X yang merupakan hasil dari rekrutmen dan seleksi oleh pengurus PMR MAN Purwodadi. (mh)



Sabtu, 22 Oktober 2016

HASIL TM OLIMPIADE PMR WIRA DAN MADYA TANGGAL 22 OKTOBER 2016


1.Nama Kegiatan “ Olimpiade PMR Wira dan Madya Se- Kabupaten Grobogan”
2.Tema Kegiatan “ Saatnya Berprestasi”
3.Pelaksanaan Kegiatan



Administrasi Peserta
Peserta adalah anggota PMR Wira kelas X dan XI yang dibuktikan dengan KTA dan Surat Tugas dari Kepala sekolah.Untuk Madya Kelas VII dan VIII

üSetiap regu terdiri atas 5 (lima) orang siswa dan 1 (satu) pedampingüMenyerahkan Fc. KTA PMR/OSIS Sebanyak 1 Lembar serta Surat Tugas dari sekolah.üMengisi dan menyerahkan Form Pendaftaran  serta membayar Rp 50.000,- tiap timüMenyerahkan Foto berwarna 3 x 4 Sebanyak 2 lembar.üSetiap unit hanya boleh mengirimkan maksimal 1 tim.üSemua peserta wajib menggunakan ID Card selama kegiatan.üDokumen pendaftaran dimasukkan kedalam map berwarna biru (Madya), kuning (wira) dan diserahkan paling lambat saat daftar ulang.üMenyerahkan administrasi lomba palinglambat tgl. 30 Oktober untuk Madya dan tgl. 13 Nopember untuk Wira dan sekaligus mengambil nomor undi TIM untuk semua cabang lombaüPeserta yang sudah terdaftar tidak boleh diganti kecuali sakit dan dibuktikan dengan surat keterangan dokterüPergantian peserta maksimal dilakukan padasaat daftar ulang  untuk masing-masing tingkatan.


Dokumen dibendel dengan warna sampul warna biru untuk madya kuning untuk wira

Sampul, surat tugas,form pendaftaran,fotokopi kta
FORM PENDAFTARAN BISA DI UNDUH
http://www.mediafire.com/file/hwx191r35ywhbhu/formulir-pendaftaran-peserta-Olimpiade.pdf



ATURAN LOMBA


Untuk Lomba PP dan PK

1)TAHAP PENYISIHAN

üPeserta (2 Orang) bersama-sama Mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 50 soal selama 30 menit
üNilai masing-masing soal : Benar bernilai 2 dan salah bernilai 0
üPeserta akan diambil 50% (Nilai tertinggi) untuk mengikuti tahap Semi Final
üApabila terdapat nilai sama dalam 50%+ 1 atau lebih maka   yang memiliki nilai sama pada nomer 15 dan 16 tetap akan  maju ditahap semi final
üHasil penilaian akan ditandatangani juri lomba sebagai bukti keabsahan hasil penilaian dan selanjutnya akan ditempel pada papan pengumuman
üPeserta dilarang : membawa buku catatan dalam bentuk apapun, membawa HP, Bertanya pada peserta lain
üPeserta membawa alat tulis dan papan ujian sendiri

2)PP  TAHAP SEMI FINAL
Peserta 2 orang mengerjakan soal essay sebanyak 10 soal yang dikerjakan selama 30 menit.
Jawaban benar masing-masing soal maksimal 10
Pada tahap ini akan diambil 6 tim dengan nilai tertinggi untuk   maju   ke   babak  final.
Apabila terdapat nilai sama (misal pada tim ke 6 dan 7)  maka  tim tetap akan  maju ditahap  final.
Perlengkapan  Alat  tulis (papan ujian dan bolpoin) tiap   tim   disediakan peserta.
Hasil penilaian akan ditandatangani juri lomba sebagai bukti keabsahan hasil penilaian dan selanjutnya akan ditempel pada papan pengumuman.
Peserta dilarang : membawa buku catatan dalam bentuk apapun, membawa HP, Bertanya pada peserta lain.

PP TAHAP FINAL

•Peserta 2 orang sebagai penolong, melaksanakan tes praktik Pertolongan pertama (PP) sesuai kasus yang diujikan selama 15 menit, dan korban dari panitia.

Kasus yang diujikan meliputi:       PMR Madya  : Pingsan, Luka Bakar, mimisan
       PMR Wira  :  Patah Tulang, Luka Bakar, Syok

PK TAHAP  FINAL


•Peserta 2 orang sebagai Narator dan pelaku, melaksanakan tes praktik Perawatan Kedaruratan (PK) sesuai kasus yang diujikan selama 15 menit, dan pasien dari panitia.

•Kasus yang diujikan meliputi:
      PMR Madya  : Mengganti seprai dengan pasien dan tampa pasien
       PMR Wira  : Memandikan Pasien dan Mengkramasi


DONOR DARAH  1  Orang

•Perlombaan dilaksanakan dalam satu tahap.
•Peserta 1 orang mempromosikan (presentasi) kegiatan donor darah selama 15 menit dengan memanfaatkan media yang telah dibuat.
•Materi presentasi meliputiapa itu donor darah, syarat donor darah, manfaat donor darah dan ajakan donor darah.

•Kriteria penilaia meliputi Kesuain topik, penguasaan materi  , teknik presentasi dan penggunaan bahasa, kesesuaian media presentasi, Manajemen waktu, dan relevansi jawaban atas pertanyaan juri.

LOMBA DONOR DARAH DI RUANG TERTUTUP, AUDIEN DI SEDIAKAN OLEH PANITIAMEDIA DILARANG MENGGUNAKAN MEDIA ELEKTRONIK

unduh dong materi PP
BAB 1
BAB 2
BAB 3http://www.mediafire.com/file/gahd4ac2gzu2p0j/Bab+03.pdf
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8http://www.mediafire.com/file/eh49iaknkg3n75h/Bab+08%282%29.pdf
BAB 9 http://www.mediafire.com/file/82xf22b4aeo1vzf/Bab+09.pdf
BAB 10 
BAB 11http://www.mediafire.com/file/w32lcgj2lnrldbu/Bab+11.pdf
BAB 12http://www.mediafire.com/file/uhav6spvdiokd16/Bab+12.pdf
BAB 13http://www.mediafire.com/file/46482rsbr6cq9ej/Bab+13.pdf

Jumat, 14 Oktober 2016

Distribusi Bantuan belum Maksimal, PMI Tambah 37 Sukarelawan Baru di Banjir Grobogan




Memasuki hari ke - 6 bencana  banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan, menyebabkan enam rumah milik warga hilang karena hanyut terbawa air bah, Senin (10/10/2016), Satuan Penanggulangan Bencana (SATGANA) Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menerjunkan  37  Sukarelawan PMI Jawa Tengah  untuk membantu mobilitas anggota PMI Kabupaten Grobogan membantu warga terdampak dan status Tanggap Darurat Bencana (TDB) di Kabupaten Grobogan hingga 18 Oktober 2016 ke depan. 

" 7 orang relawan dari PMI Kabupaten Kudus, 10 orang dari PMI Kabupaten Demak, 10 PMI Kabupaten Pati,  5 orang PMI Kabupaten BLora  dan 5 Orang dari  PMI Kabupaten Salatiga akan membantu pergerakan SATGANA PMI  Kabupaten Grobogan dalam distribusi Logistik dan Dapur Umum, 

Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Banjir di Grobogan juga dibantu Sukarelawan dari MRI/ACT dan Pramuka  untuk membantu Kegiatan di lapangan," ungkap Gesit, Kordinator Lapangan, SATGANA PMI Kabupaten Grobogan. 
         Gesit  menambahkan, bukan hanya bantuan Sukarelawan, PMI Kab / Kota juga membawa bantuan bagi korban banjir yang terkumpul di wilayahnya masing-masing. Tim Logistik dari PMI Kota/Kabupaten yang membantu PMI Kabupaten Grobogan akan di memobilisasi mendistribusikan 6401 Paket Sembako di 12 Desa yang terkena Dampak banjir. 

Selain itu, tim Pertolongan Pertama (PP) juga di sekitaran lokasi bencana guna member pertolongan pertama kepada relawan yang telah ikut membatu kegiatan Pasca Banjir

Sementara itu, status tanggap darurat bencana untuk Kabupaten Grobogan  berdasarkan keputusan Bupati Grobogan  hingga tanggal 18 Oktober 2016. "Status tanggap darurat bencana tahap pertama  selesai pada hari Selasa, 18 Oktober  2016 Nanti, dan informasi dari BNPB dan BPBD Grobogan status tanggap darurat bencana akan diperpanjang 1 minggu ke depan hingga bila mana kegiatan Tanggap Darurat Bencana belum terpenuhi," tutur Gesit Kristiawan, Komandan Operasi SATGANA PMI Kabupaten Grobogan.( marten )

Rabu, 12 Oktober 2016

Korban Banjir Terima 6401 Paket Sembako





      Hingga kini (13/10), Perbaikan Tanggul dan bantuan korban Bencana banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari PMI,BPBD Kab. Grobogan, , TNI, POLRI, Dinas PU, Pramuka dan Organisasi lain.
     Berdasarkan laporan posko tanggap darurat dilaporkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Godong  sebanyak 444 Kepala keluarga di Desa Tinanding, Untuk Kecamatan Gubug ada 5052 Kepala Keluarga yakni Desa Gilapan 116 KK, Desa Milir 80 K, Desa Ngroto 1000 KK, Desa Kwaron 1100 KK, Desa Rowosari 773 KK, Desa Papanrejo 600 KK, Desa Kemiri 1121 KK, Desa Gubug 262 KK, sedangkan di Kecamatan Tegowanu ada 908 Kepala Keluarga yang terkena dampak banjir dimana di Desa Sukorejo ada 700 KKdan Desa Mangunsari 208 KK,
      Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman S.Pd, mengatakan sekitar 6401 Kepala Keluarga terkena Dampak Banjir. Posko darurat, dapur umum, dan posko kesehatan telah didirikan. Sebanyak 20 KSR dan 70 PMR Wira PMI juga telah berada dilokasi sejak tanggal 11 Oktober 2016.
Djasman menambahkan, PMI juga telah memobilisasi 20 orang dari tim emergency response PMI untuk bergabung bersama dengan Tim SAR Gabungan dalam Penanganan  korban. PMI juga memobilisasi 1 unit  Logististik
     “Sebanyak  6401 Paket sembako yang terdiri dari Beras 19,203 Ton , Mie Instan 1921 Dus dan Telur 4801 Kg, telah didistribusikan oleh Posko Penangan Bencana Kabupaten Grobogan yang berpusat di kecamatanGubug  untuk masyarakat yang terdampak di tiga Kecamatan” Terangnya (MARTEN)