iklan

iklan

Selasa, 06 September 2016

LOMBA PMR TELADAN TINGKAT JATENG

Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA N 1 Wirosari dan Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMP N 2 Purwodadi Presentasi di Bakorwil Pati oleh Tim dari PMI Provinsi Jawa Tengah,Rabu (30/8). Hal itu dilakukan dalam rangka Lomba PMR teladan yang digelar oleh PMI Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. 
“Kedua institusi sekolah  itu mewakili PMI Kabupaten Grobogan untuk maju dalam lomba PMR teladan tingkat Jawa Tengah tahun 2016,” ungkap Djasman S.Pd, Kamarkas PMI Kabupaten Grobogan, usai memberangkatkan  Tim PMR Teladan, di Markas PMI Kabupaten Grobogan pagi tadi.
Unsur yang dinilai dalam lomba PMR teladan itu meliputi penilaian administrasi,  pengecekan sarana prasarana,  proses rekruitmen, pelatihan dan simulasi, publikasi,  pengakuan dan penghargaan serta evaluasi  kegiatan pmr.
Metode penilaian yang digunakan antara lain
A.  Penilaian Tahap I
1)  Penilaian Data Dukung Sekolah (Form Kuisioner)
Unit PMR yang diajukan diharuskan mengumpulkan Form Kuisioner sesuai format terlampir yang dikirim terlebih dahulu ke PMI Provinsi sesuai waktu yang di tentukan dan akan dinilai (jika melebihi batas waktu maka akan mempengaruhi penilaian)
2)  Penilai Presentasi
Presentasi unit PMR  akan dilakukan per Korwil dengan ketentuan sebagai berikut :
1.  Tema Presentasi yaitu “PMRku menjadi Peer yang Cakap, dan Terampil”
2.  Tempat presentasi di salah satu Markas PMI Kabupaten/Kota di masing-masing Korwil(ditentukan kemudian)
3.  Presentasi masing-masing sekolah oleh 2 orang anggota PMR di dampingi PMI Kabupaten/Kota.
4.  Waktu presentasi 30 menit, 15 menit pemaparan oleh anggota PMR dan 15 menit wawancara baik dengan anggota PMR, Pembina maupun perwakilan PMI Kab/Kota.
5.  Presentasi dengan metode pemaparan dan dapat menggunakan media Hightech maupun Lowtech
Dokumen-dokumen administrasi PMR yang dicantum dalam form kuisioner di bawa saat presentas
6.  Jadwal presentasi akan diatur kemudian.
Dari hasil penilaian data dukung(Form Kuisioner) dan presentasi akan di pilih masing-masing 2 unit perkorwil (2 Madya, 2 Wira) yang akan di lakukan kunjungan ke sekolah yang bersangkutan
 
B. Tahap II
1.  Kunjungan
Kunjungan ke Unit PMR dilakukan untuk yang lolos dari hasil seleksi tahap I yaitu sejumlah 6 unit PMR Madya dan 6 Unit PMR Wira(jadwal ditentukan kemudian). Kunjungan dilakukan melihat secara langsung :
1)  Lingkungan sekolah,
2)  Kondisi ruang PMR,
3)  Kelengkapan administrasi,
4)  Buku-buku Materi PMR
5)  Latihan rutin PMR

2.  Wawancara
Wawancara dilakukan selama kunjungan ke Unit PMR dengan melakukan wawancara ke siswa anggota PMR, siswa non-PMR, Guru pendamping, guru non-pendamping dan staf PMR & relawan PMI Kabupaten/Kota.
“Untuk Sekolah yang lolos 6 Besar akan di lakukan Proses Penilaian terbagi dalam tiga  model yaitu presentasi dari ketua PMR, interview dengan siswa non PMR dan guru non Pembina PMR serta kunjungan sekolah untuk melihat kondisi fisik ruang PMR maupun UKS dan lingkungan sekolah,”ujar Rina Utami saat penilaian di lapangan.
Selama proses penilaian, Tim melibatkan secara langsung anggota PMR dan warga sekolah sebagai obyek penilaian melalui proses dialog langsung atau wawancara.
Di akhir acara, Tim melakukan evaluasi hasil  kegiatan selama penilaian.
Djasman S.Pd menambahkan, kegiatan lomba yang digelar oleh PMI Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan setiap tahun berdampak positif  bagi PMR di pangkalan sekolah.

“Dampaknya, PMR di pangkalan sekolah selalu semangat untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi demi kemajuan PMR, apalagi modelnya yang mengikuti lomba setiap tahunnya pesertanya bergantian,”imbuhnya.

0 comments:

Posting Komentar