iklan

iklan

Sabtu, 25 Juni 2016

LOMBA PENSI NARKOBA MERIAHKAN ACARA BSB PMI KAB.GROBOGAN






Mengingat semakin maraknya penyalahgunaan narkoba saat ini, yang dapat dikatakan sangat keterlaluan, bila sebelumnya banyak penyalahgunaan narkoba disebabkan faktor kurangnya informasi, tapi saat ini banyak informasi yang dapat kita peroleh dari berbagai macam media, baik elektronik maupun non elektronik tentang bahaya penyalahgunaan obat terlarang tersebut. Oleh karena itu kalau saat ini masih banyak yang menyalahgunakan, merupakan hal yang sangat memperihatinkan. Dalam semua agamapun, narkoba merupakan barang yang diharamkan.

Memanfaatkan moment bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, keluarga Besar Palang Merah Indonesia berkumpul dalam acara BSB (Buka dan Sahur Bersama) diselenggarakan KSR (Korps Sukarelawan) Kabupaten Grobogan Bertempat di Markas PMI Kabupaten Grobogan, 25/26 Juni 2016.

Djasman S.Pd Kamarkas PMI Kabupaten Grobogan, Pelajar SMA menjadi salah satu kelompok masyarakat yang paling rawan menyalahgunakan Narkoba. Karena itu upaya pencegahan harus digencarkan semaksimal mungkin untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak lagi

KSR PMI Kabupaten Grobogan memandang hal tersebut sebagai masalah yang cukup serius sehingga harus diatasi. Tidak mengherankan penyuluhan dan sosialisasi gencar digelar baik di sekolah-sekolah negeri maupun swasta.

Penyuluhan memang tak harus dilakukan dengan diskusi maupun seminar. Berbagai upaya bisa dilakukan untuk tujuan yang sama, salah satunya adalah dengan pentas seni (pensi) yang cukup digandrungi para pelajar.

Adapun pensi yang digelar ini menggunakan format pencarian bakat. Para Peserta diberi kesempatan menampilkan bakat seni yang mereka miliki baik itu Drama, vokal solo, band, maupun tari kreasi. Sebanyak 13 kontestan ikut ambil bagian dalam perlombaan ini.

Sebelum memasuki acara lomba, para peserta dan penonton disuguhi penampilan Groub Rebana Lentera Hati yang beranggotakan KSR PMI Kab.Grobogan yang secara apik memainkan Alunan Lagu dengan judul “Narkoba No! Prestasi Yes!”. Para Pemain rebana Cermin yang memang memiliki jam terbang tinggi mampu menyihir para penonton yang berdurasi sekitar setengah jam itu.

Setelah hiburan Rebana , kompetisi sengit di antara para peserta terjadi sepanjang acara. Mereka berupaya menampilkan yang terbaik kepada para dewan juri. Terkadang para penonton yang menyaksikan juga ikut berdecak kagum tidak menyangka para peserta ternyata memiliki bakat luar biasa dalam bidang seni.



Tampil sebagai juara dalam lomba pencarian bakat tersebut adalah PMR Unit MAN 1 Purwodadi yang membawakan Seni Drama “ Teman yang Mematikan” yang di perankan oleh tujuh dara cantik. Untuk Juara II di raih oleh PMR Unit MA YPI Klambu dan Juara III di raih oleh Saka Bakti Husada.(Marten K.L)

0 comments:

Posting Komentar