iklan

iklan

Sabtu, 22 Desember 2012

SKENARIO SIMULASI BENCANA BANJIR DESA PUTAT



Skenario Simulasi Banjir
Simulasi bencana dimulai dengan bunyi Sirine,. Warga mulai memerankan perannya sebagai korban.a
Warga
 menginformasikan  kepada RT dan RT meneruskan  informasi kepada RW lalu di teruskan ke Kepala Dusun dan kepala dusun melaporkan kejadian bencana ke kepala Desa Mengenai bencana yang terjadi Desa Putat mereka, warga menginformasikan kejadian ini kepada kepala Desa, kabar yang diterima oleh Kepala Desa  kemudian menurunkan tim Sibat Putat untuk survey ketempat kejadian bencana
survey  inilah yang kemudian  menginformasikan kepada Desa kembali mengenai kejadian bencana yang ada. Setelah Kepala Desa  mendapatkan informasi pasti
KEPALA DESA
Ø  Menyalakan early warning system/tanda peringatan dini.
Ø  Mengarahkan warga desa tetap tenang dan jangan panik dan keluar dari rumah.
Ø  Mengarahkan warga  menuju  titik kumpul sesuai wilayah dusun/ rt/ rw dengan tertib, jangan berdes mengarahkan kadus/ ketua rt/ rw untuk mengecek kelengkapan warga.
Ø  Mengarahkan kadus/ ketua rt/ rw tetap mendampingi warga hingga zona aman.akan dan saling mendahului menuju ketempat aman.
Ø  Mengarahkan kadun/ ketua rt/ rw tetap mendampingi warganya masing-masing.
Ø  Mengarahkan wargadesa tidak memasuki rumah sebelum adanya tanda aman.
Ø  Mengarahkan sekretaris desa sebagai koordinator team tanggap darurat untuk mengumpulkan anggota team dan melakukan tindakan tanggap darurat.

Warga :
Ø  Mulai terlihat mengungsi dan berusaha menyelamatkan barang-barang dan dirimereka dari banjir yang terjadi
Ø  Menuju titik kumpul dengan tertib dan teratur, tidak berdesakan dan saling  mendahului,
Ø  Mengikuti jalur evakuasi dan  mentaati rambu-rambu keselamatan.
Ø  Menjauhi bangunan yg mengalami kerusakan.
Ø  warga desa tidak memasuki ruangan desa/bangunan di kompleks desa.
Kepala dusun/ rt/ rw
Mengarahkan evakuasi warga berjalan tertib dan  teratur.
Menyakinkan tidak ada warga desa yg  tertinggal.
Menyakinkan tidak ada peralatan listrik menyala sebelum  meninggalkan rumah.
Kadus/ ketua rt/ rw adalah warga desa yang memimpin warga ke zona aman
KEPALA DESA
KEPALA DESA  memegang alat komunikasi sedang  memberikan informasi kepada instansi-instansi(Teknis: diperdengarkan audio penyampaianinformasi)Instansi Lain
Setelah menerima informasi bencana yang terjadi dari KEPALA DESA, Tim-tim emergency 
mulai berdatangan, mulai dari BPBD, PMI, POLSEK, KORAMIL, Tim Medis, dan beberapa instansi emergency ,kemudian Kepala Desa memerintah Sekretaris Desa untuk sebagai kordinator lapangan Saat Tanggap Darurat Bencana
SEKRETARIS DESA SEBAGAI KOORDINATOR LAPANGAN TANGGAP DARURAT BENCANA
- sekretaris Desa Mengumpulkan dan Mengarahkan tim tanggap daruratdesa :
1.      Keamanan desa
2.      Pkk
3.      Karang taruna
4.      Sibat pmi
Mengarahkan warga  tetap tenang dan jangan panik.
Mengarahkan warga  menuju zona aman dengan tertib, jangan berdesakan dan saling mendahului saat menuju zona aman
Setelah melakukan rapat koordinasi, setiap tim bergegas melakukan tugas danperannya masing-masing sesuai dengan hasil arahan pakmsekretaris desai. Tim evakuasi seperti SIBAT dan Karang Taruna, dan PKK bergegas mempersiapkan alat-alat, seperti dan alat-alat evakuasi lainnya yang akan digunakan untuk mengevakuasikorban di lokasi bencana. mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk membangun tenda pengungsian, begitu pula SIBAT.PKK.KARANG TARUNA membangun dapur umum yang dibantu oleh warga tersebut, juga terlihat anggota kepolisian yang sedang membantu proses pembangunan tenda dan proses pengamanan daerah sekitar

KOMANDAN SIBAT SEBAGAI  LEADER TEAM EVAKUASI
Ø  Mengarahkan team evakuasi menuju sumber suara kentongan/ ews.
Ø  Melakukan Tindakan Rescue Dan Evakuasi
TEAM EVAKUASI :SIBAT PMI dan KARANG TARUNA
Ø  Mendekati warga desa, melakukan pertolongan pertama cepat/triage dan mengevakuasi ke zona aman.
Ø  Melakukan koordinasi ke kepala desa melalui koordinator lapangan bila lokasi anggota komunitas desa tidak memungkinkan untuk dievakuasi oleh team.
Ø  Mendirikan tempat pengungsian
SIBAT PMI
Ø  Menyiapkan tas pertolongan pertama dan peralatan pp
Ø  Menyiapkan lokasi zona pertolongan pertama/ zona aman.
Ø  Leader zona triage mengarahkan team evakuasi dari tandakasus/ triage yg diberikan pelaku triage  yang bergabung dalam team evakuasi di lapangan.
Ø  Leader zona triage mengarahkan pelaku pp untuk memberikan perawatan pp sesuai tanda kasus/triage.
Ø  Leader zona pertolongan melakukan  koordinasi dengan team evakuasi melalui koordinator lapangan untuk kasus-kasus yg harus mendapatkan pelayanan kesehatan/kedaruratan lebih lanjut di sarana kesehatan terdekat.



SIBAT PMI DAN TIM PENGGERAK PKK
kemudian membangun tenda dapur umum dan kemudian mempersiapkan peralatan-peralatan yang digunakan dalam pembuatan makanan untuk para pengungsi
SEKRETARIS DESA SEBAGAI KOORDINATOR LAPANGAN TANGGAP DARURAT BENCANA
Mengumpulkan anggota team TDB dan membuat laporan kegiatan masing-masing.
Membuat laporan tertulis kepada kepala desa hasil kegiatan tanggap darurat :
1.      Analisa kerusakan bangunan
2.      Jumlah anggota komunitas desa yg mengalami cidera/trauma dan atau gangguan medis.
3.      Jumlah anggota komunitas desa yg dirujuk ke pelayanan kesehatan terdekat
Segera melaporkan hasil  laporan yang di dapat dati tim TDB ke Kepala Desa
KEPALA DESA, SEKRETARIS DESA DAN BPD
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan tanggap darurat.

PMI DAN TIM KESEHATAN
Merujuk korban yang luka prah ke Rumah Sakit

KEPALA DESA
Ø  Mengambil kebijakan untuk menghubungi pihak terkait sehubungan dengan perkembangan kegiatan tanggap darurat.
Ø  Mengambil kebijakan untuk menghentikan kegiatan tanggap darurat apabila situasi dan kondisi aman dan terkendali (td dinyatakan berakhir)
Ø  Mengambil kebijakan apakah tanggap darurat masih tetap dilanjutkan atau dihentikan. Dan apakah komunitas desa diperkenankan untuk pulang atau membubarkan diri.

1 komentar: